Website
pemerintah federal Australia telah menjadi sasaran serangan cyber oleh hacker
Indonesia sebagai reaksi Australia yang telah menyadap telepon dari Presiden
Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Website
kepolisian Federal Australia dan Reserve Bank of Australia telah menjadi target
para anggota Anonymous Indonesia yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan
di bawah hashtag #IndonesianCyberArmy.
"Saya
siap untuk perang ini!" hacker itu mengatakannya di Twitter. Pihak AFP
mengatakan tidak dapat melacak keberadaan tweet tersebut.
Hubungan antara kedua negara telah memburuk setelah adanya
insiden penyadapan minggu ini. Berdasarkan dokumen yang dibocorkan oleh buronan
intelijen AS, Edward Snowden, bahwa Australia menyadap telepon dari Yudhoyono,
istri dan beberapa menterinya pada tahun 2009.
0 komentar:
Posting Komentar