Buntut dari Penyadapan Australia Menghasilkan Cyberwar

| Jumat, 22 November 2013

Website pemerintah federal Australia telah menjadi sasaran serangan cyber oleh hacker Indonesia sebagai reaksi Australia yang telah menyadap telepon dari Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Website kepolisian Federal Australia dan Reserve Bank of Australia telah menjadi target para anggota Anonymous Indonesia yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di bawah hashtag #IndonesianCyberArmy.
"Saya siap untuk perang ini!" hacker itu mengatakannya di Twitter. Pihak AFP mengatakan tidak dapat melacak keberadaan tweet tersebut.
Hubungan antara kedua negara telah memburuk setelah adanya insiden penyadapan minggu ini. Berdasarkan dokumen yang dibocorkan oleh buronan intelijen AS, Edward Snowden, bahwa Australia menyadap telepon dari Yudhoyono, istri dan beberapa menterinya pada tahun 2009.

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲