Penemuan Yakjuj Dan Makjuj, Berita Menggemparkan Dari NASA

| Jumat, 29 November 2013

Weekly World News telah mengungkapkan tentang penemuan mengejutkan mengenai suatu kaum primitif yang di panggil Mole People hidup di 20 mil di bawah tanah, menggunakan terowong rahasia untuk memasuki AS! Penemuan ini telah dibuat bukan oleh ahli arkeologi, tetapi oleh ilmuwan NASA yang menggali jauh ke dalam Bumi dan mereka mencoba menyembunyikan ini dari publik.
Seorang pekerja NASA yang tidak ingin dikenal telah mengungkapkan gambar-gambar eksklusif dan informasi mengenai kaum ‘orang gua’ ini. “Cerita ini harus diberitahu,” kata sumber itu. “Ini terlalu besar untuk disimpan”. Sumber itu telah mengungkapkan beberapa rahasia besar mengenai Mole People. “Tampaknya mereka seperti kaum yang pemarah”, katanya, “Tapi mereka sangat primitif. Kami mencoba berkomunikasi dengan mereka, tetapi itu pekerjaan yang susah memandangkan mereka tidak tahu bahasa Inggris”.
“Mole People, sebagaimana yang kami panggil, mempunyai jalur mudah untuk ke permukaan Bumi”, kata sumber itu. “Dengan demikian, President Bush mengendalikan situasi ini dengan penuh hati-hati. Salah langkah bisa mengakibatkan makhluk ini mengisyaratkan perang dengan manusia di atas. Kami tidak yakin berapa jumlah mereka ini. Kami baru melihat satu kota sejauht ini, dengan perkiraan 2000 orang Mole tinggai di situ. Tetapi ada pihak yang menyatakan bahwa mungkin jutaan orang Mole tinggal merata di dalam kota-kota bawah tanah, bertebaran di bawah muka Bumi”.
Makhluk itu memiliki beberapa persamaan dengan manusia dan juga sedikit perbedaan. “Seperti kita, mereka berjalan dengan dua kaki, tetapi mereka jauh lebih tinggi dari manusia biasa setinggi 8-10 meter. Jari-jari mereka seperti kuku binatang. Dan tangan mereka juga seperti kaki bebek, dirancang untuk menggali, bukan seperti kuku mole. Kulit mereka sangat kuat. Ini adalah untuk menahan panas yang ekstrim dan juga kondisi yang parah di bawah Bumi”.
“Ditemukan bahwa ada hubungan dan interaksi di antara manusia dengan makhluk ini sebelumnya, mereka berbicara di dalam bahasa yang hampir sama dengan dialek Navajo Lama."
Sumber itu juga menyatakan bahawa kaum Mole ini memiliki sistem otot-otot yang sangat besar, membuat mereka mampu bertindak ganas. “Apabila salah seorang anggota ekspedisi itu menyalakan rokok, kaum Mole menganggap itu sebagai suatu ancaman dan terus menyerangnya. Mereka mencakar dan menyerangnya seperti kucing hutan, hampir menjatuhkannya bersama rokoknya. Dia sangat beruntung selamat dan hidup dari insiden itu”.
Kaum Mole amat tertarik dengan dunia di muka Bumi, pakaian, alat-alat dan makanan terutama. Mereka sangat tertarik pada buah-buahan segar. “Saya berikan mereka sedikit anggur, dan mereka sangat bergembira”, menurut kata sumber.
“Amat jelas mereka tidak bisa menanam buah-buahan mereka sendiri karena mereka tinggal 20 mil di bawah  permukaan Bumi”. NASA sangat tertarik untuk mempelajari kaum Mole. “Kami ingin tahu segalanya tentang mereka, apa yang mereka makan, bagaimana mereka tinggal dan yang paling penting, apakah hubungan mereka dengan kaum manusia”.
“Kami tertanya-tanya kalau mereka itu ada kaitan dengan manusia di dalam aspek-aspek tertentu. Apakah mereka adalah nenek moyang manusia modern hari ini secara genetis?” Pakar ahli mengatakan  ada spekulasi yang beragam tentang kaum Mole. “Mereka bisa jadi apa saja, dari Yeti, Bigfoot, makhluk asing dari angkasa atau sisa orang yang selamat dari kota Atlantis Yang Hilang". Apakah makhluk itu musuh dan suka berperang ataupun bersahabat dan sanggup bekerja sama? Dan bagaimana dengan minyak dan penyimpanan mineral di bawah Bumi? Siapa yang memiliki mereka: kaum Mole atau kita?
Bagaimana dengan NASA dimana misi awalnya adalah untuk menjelajahi ruang angkasa, telah menemukan kaum yang hidup di bawah muka Bumi? Juru bicara NASA tidak membantah maupun mengiyakan laporan itu. Setelah menerima tekanan hebat dari wartawan , juru bicara White House menjanjikan informasi yang dibenarkan oleh White House untuk disebarkan. Tetapi ia telah memperingatkan “mungkin tidak untuk jangka waktu yang dekat”.
Menurut sumber itu, NASA menemukan kaum bawah tanah itu dalam bulan Agustus ketika sedang menjalankan proyek rahasia yang diberi nama Operation Mole Hole – sebuah inisiatif dimana wartawan sekarang percaya itu mungkin untuk mengintip China, menggunakan “teknologi bawah tanah”.
Sejauh ini NASA telah menemukan pintu rahasia ke dunia bawah tanah di sekitar Washington State’s Mount Shasta, gua Mammoth di Kentucky dan juga gua-gua yang tersebar di sekitar barat daya US berdasarkan kata sumber. Berabad-abad manusia telah bercerita tentang keberadaan makhluk di bawah muka Bumi.
Sekarang, untuk pertama kalinya, spekulasi itu telah dibuktikan kebenarannya. Tetapi apakah makhluk-makhluk ini kawan atau lawan masih tidak diketahui.

2 komentar:

Next Prev
▲Top▲